Home » , » Dana BEM Baru Turun Ke Fakultas, ada apa dibalik itu?

Dana BEM Baru Turun Ke Fakultas, ada apa dibalik itu?

Posted by BEM TEKNIK UNIVERSITAS PAPUA on Sabtu, 21 Desember 2019

Foto: Aksi Mahasiswa Tuntuk Dana OSM di depan halaman rektorat universitas Papua.

BEM TEKNIK UNIPA - Setelah kurang lebih 3 tahun dana mahasiswa untuk keperluan organisasi kemahasiswaan tidak disalurkan hingga membuat aktivitas organisasi kemahasiswaan tidak berjalan normal baik di tingkat fakultas maupun universitas karena tidak di dukung baik oleh pihak fakultas maupun universitas terkait pendanaan.

Mulai sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 dana untuk keperluan organisasi belum di berikan oleh pihak universitas ke masing-masing organisasi struktural mahasiswa di tingkat fakultas.Padahal dana itu berasal dari uang SPP mahasiswa yang dibayarkan setiap semester maka wajib diberikan.

Untuk tahun 2019 baru di akomondir dari universitas ke masing-masing fakultas melaui wakil dekan 3, dan itupun terpaksa diberikan karena kami maupun proses secara hukum maka universitas ambil kebijakan untuk diberikan ke fakultas, ungkap Issac Minipko selaku ketua BEM fakultas Teknik Universitas Papua.

Menurut Issac, kenapa uang itu diberikan pas akhir semester dan sudah libur begini. Seharusnya sudah harus diberikan saat awal semester supaya mahasiswa bisa gunakan uang itu sesuai program kerja dari masing-masing BEM, ada apa dibalik ini? Apakah karena kami tuntut baru universitas keluarkan untuk menutupi rencana kami untuk proses secara hukum atau ada apa ini? Kami sangat menyesal dengan kinerja birokrasi di universitas ini, ungkap Issac.

Saya merasa keberatan kenapa sudah libur baru uang itu keluar dari keuangan universitas, seharusnya sudah harus dari  awal semester setelah mahasiswa melakukan pembayaran SPP itu sudah bisa di sortir untuk diturunkan ke fakultas sesuai kebutuhan organisasi nya. Sayangnya kalau sekarang sudah libur baru diberikan ini mo pake untuk apa? dan laporan LPJ nya nanti buat bagaimana? tandas Issac.

Lanjut Issac, dana yang diturunkan itu untuk semester ini maka harus dipergunakan sampai habis dalam semester ini juga dan jangan simpan untuk semester depan karena akan berdampak kepada penyalahgunaan keuangan. Sehingga wakil dekan 3 yang menerima dana kemahasiswaan itu harus berhati-hati karena akan berdampak kepada penyalahgunaan, imbuhnya.

Khusus fakultas Teknik, uangnya sudah diserahkan ke wakil dekan 3 oleh wakil rektor 3 bidang kemahasiswaan pada hari Jumat, 20 Desember 2019 kemarin senilai Rp.17.000.000 (tujuh belas juta rupiah) maka dana itu harus di gunakan dalam semester ini dan tidak boleh digunakan semester depan itu nanti menjadi masalah. Kami dari BEM akan monitor terus maka wakil dekan harus koordinasi dengan BEM terkait penggunaan dana tersebut karena itu untuk kepentingan kebutuhan organisasi kemahasiswaan di fakultas, jelas Issac.

Ada pertanyaan besar kenapa dana itu bisa dikeluarkan akhir tahun begini setelah kami wacanakan untuk membuat laporan polisi dan buat aksi di depan rektorat universitas Papua lalu tidak lama dana dikeluarkan dari universitas. Kami berharap dana itu harus turun setiap awal semester supaya bisa dipergunakan sesuai keperluan organisasi,tandas Issac.

Tetapi untuk proses secara hukum akan kami lakukan untuk minta pertanggungjawaban penggunaan dana kemahasiswaan 3 tahun belakangan yang tidak diakomodir ke BEM. Maka proses penyelidikan akan kita lakukan sehingga semua harus jelas.tutup Issac.
(*Jimy)

Thanks for reading & sharing BEM TEKNIK UNIVERSITAS PAPUA

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer